Polisi Dikeroyok Akibat Larang Balap Liar

Berniat untuk melarang adanya aksi balap liar, seorang polisi harus di bawa kerumah sakit akibat luka pengeroyokan yang dialaminya. Briptu Acep Bambang dikeroyok oleh puluhan pemuda saat hendak melarang aksi balap liar tersebut, namun, naas dia justru di keroyok oleh para pemuda itu. Terdapat beberapa luka yang terdapat diperut kepala serta punggungnya, dan saat ini polisi tersebut masih dalam kodisi kritis.

Seorang polisi yang berniat melarang aksi balap liar harus berhadapan puluhan pemuda. Anggota Polsek Mandiangin Briptu Acep Bambang dikeroyok dan senjata api jenis Colt 38 beserta sejumlah peluru miliknya dibawa kabur pelaku.

Acep dikeroyok puluhan pemuda sekitar pukul 19.00 WIB di Desa Rengkiling. Saat pulang dinas, Acep seorang diri menegor pemuda yang menggelar balap liar. Namun mereka melawan dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya Acep mengalami luka di kepala, perut, dan punggung. Acep pun dilarikan ke Rumah Sakit Asia Medika, Jambi, Jumat (3/9).

Hingga Sabtu (4/9) dini hari, belum ada keterangan dari Polda Jambi. Bahkan Kapolda Jambi Brigjen Polisi Bambang Suparsono yang melihat kondisi korban tidak mau memberikan keterangan dan melarang wartawan mengambil gambar kondisi korban. Seorang kerabat Acep. Suharsono, mengatakan kondisi Acep kritis dan memerlukan banyak darah.

(liputan6.com)